Ini termasuk hal yang krusial juga. Kenapa? Coba bayangkan seandainya dosen pembimbing kita adalah dosen super sibuk yang sangat jarang ada di kampus? Bisa2 kita selesai skripsi 2 semester!
Dosen pembimbing itu ibaratnya 1/2 nyawa kita saat skripsi. Kalo kita dapet dosen pembimbing yang "enak" dan mudah untuk ditemui (dan dilobi) dijamin kita gak akan berlama2 dalam penyusunan skripsi dan nilai kita pun akan "dibantu" oleh beliau.
Beberapa tips biar kita bisa dapet dosen yang diinginkan (hal ini sebenernya tergantung sistem dan kondisi universitas masing2, tapi saya rasa pasti ada kesamaannya):
- Sesuaikan dosen favorit dengan topik skripsi yang akan kita ambil
Dosen A = Baik, fleksibel, orangnya mudah untuk dilobi, selalu stay dikampus ==> bidang studi Pajak.
Dosen B = Baik, idealis, susah dilobi, selalu stay dikampus ==> bidang studi Akuntansi keuangan.
Dosen C = Jutek, idealis, selalu stay dikampus ==> bidang studi Akuntansi manajemen
Dosen D = Jutek, idealis, supersibuk ==> Bidang studi Pasar Modal
Dari daftar diatas sangat jelas bahwa dosen prioritas pertama kita pasti dosen A. Karena dari itu sebisa mungkin kita harus mengambil konsentrasi perpajakan atau minimal proposal skripsi kita masih ada kaitannya dengan perpajakan. Kayaknya sangat jarang bila kita mengambil proposal mengenai Perpajakan dan kemudian dapat pembimbing dosen pasar modal.
Intinya jangan sampe kita dapet tipikal dosen D
- Kalo sudah tau dosen mana yang enak, coba deh lobi
Cara ini agak licik, tapi temen saya sukses menggunakan cara ini.
Setelah kita tau (misalnya) dosen A itu merupakan dosen favorit, coba deh kita deketin beliau. Ambil hatinya dan coba secara personal ajukan proposal kepada beliau. Tentunya proposal yang diajukan harus sesuai dengan bidang konsentrasi si dosen A. Bila dia tertarik dijamin jalan kita untuk dapetin dosen A ini akan mulus
- Rajin2 ketemuan sama dosen pembimbing
Seenak apapun dosennya, kalo gak ada usaha dari kita untuk rajin nemuin tuh dosen (saat ada revisi dsb) maka percuma aja. Yang ada skripsi kita tetep aja akan molor. Usahakan minta ditarget sama dosennya, misalnya 3-4 bulan harus sudah kelar, jadinya kita gak perlu berlama2 berkutat dengan skripsi.
mengupas tentang skripsi, karya tulis, journal, paper trik dan tips menghadapi ujian sidang skripsi,thesis,ebook,online library
Labels
- Accounting Research Network (1)
- Apa itu Skripsi (1)
- Beberapa Kesalahan Pemula dalam membuat Skripsi (1)
- Berapa lama kira2 skripsi ini selesai? (1)
- Dosen penguji (1)
- dosen supersibuk dan jarang ada dikampus (1)
- Format Skripsi yang Benar (1)
- Hal-hal yang Perlu Dilakukan dalam menyusun skripsi (1)
- Journal Online (1)
- Kalo dapet dosen yang gak diharapkan? (1)
- Kalo dapet dosen yang superkiller yang idealis? (1)
- Kiat Memilih Dosen Pembimbing (1)
- Komposisi keberhasilan dalam skripsi (1)
- Memilih Dosen Pembimbing (1)
- Menentukan Tema Skripsi (1)
- Menghadapi Ujian Skripsi (1)
- Miskonsepsi tentang Skripsi (1)
- Pasca Ujian Skripsi (1)
- Proses pembuatan Skripsi (1)
- Revisi Skripsi (1)
- Sidang proposal (1)
- Tahap-tahap Persiapan dalam menyusun skripsi (1)
- The American Journal of Critical Care (1)
- The Economics Research Network (1)
- The Financial Economics Network (1)
- The Management Research Network (1)
- Tips Cara Membawa Presentasi Yang Baik (1)
- Tips Jitu untuk Mengerjakan Skripsi Teknik Informatika (1)
- Tips Menyusun Presentasi Skripsi (1)
- Tips Sidang Skripsi Part2 (1)
- Tips Sidang Skripsi Part3 (1)
- Tips Sukses Ujian Skripsi (1)
- Tips-tips menghadapi sidang Skripsi (1)
Posted by
admin
Tuesday, February 16, 2010
Labels:
Memilih Dosen Pembimbing
Subscribe to:
Post Comments (Atom)